Halaman

Rabu, 01 April 2020

Platform Sistem Informasi Kesehatan

Aplikasi Pengolahan Data Posyandu

I. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu teknologi yang sangat pesat mendorong manusia untuk menggunakan komputer. Komputer merupakan salah satu alat bantu manusia yang digunakan untuk proses pengolahan data, baik diinstansi pemerintah, pendidikan, kesehatan, swasta maupun usaha lain. Saat ini informasi sangat dibutuhkan, dengan kebutuhan informasi tersebut maka diterapkan sistem pengolahan data menggunakan komputer agar memberikan kemudahan kepada pengguna dalam melakukan pengolahan data yang terkomputerisasi. Penerapan sistem pengolahan data sangat dibutuhkan pada berbagai bidang, baik diinstansi pemerintah, pendidikan, swasta, pendidikan, kesehatan maupun usaha lain. Salah satu pelayanan pada bidang kesehatan yang terdapat di masyarakat adalah posyandu. 

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan oleh masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Pembuatan aplikasi pengolahan data posyandu ini karena Pencatatan dan pembuatan laporan pada posyandu pada umumnya masih dilakukan secara manual, yaitu dicatat pada pembukuan menggunakan buku besar, sedangkan data kegiatan posyandu seperti pemeriksaan ibu hamil, penimbangan bayi serta imunisasi dilakukan setiap bulan dan harus dilaporkan ke puskesmas. Aplikasi ini dibuat agar dapat membantu pengolahan data posyandu di Posyandu Pare Desa Teluk Latak. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database.

 

II. METODE PENELITIAN


A. Data dan Alat Penelitian


Data yang digunakan adalah data Posyandu berupa data-data balita yaitu nama balita, nama orang tua, imunisasi yang diberikan, berat badan balita dan data ibu hamil. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran sistem yang diinginkan.


Alat yang digunakan adalah perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Perangkat keras berupa laptop dengan spesifikasi Memori 2 GB DDR3, Hardisk 320 GB HDD. Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Windows 7, Microsoft Office Visio 2007, Adobe Dreamweaver CS5, PHP, MySQL, Xampp, dan Mozilla Firefox.

B. Analisis Sistem

Sistem yang diusulkan untuk proses pengolahan data Posyandu dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Analisa Sistem Yang Diusulkan

 

C. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap yang dilakukan sebelum membuat aplikasi. Pada perancangan sistem menggunakan alat bantu untuk pemodelan yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Context Diagram.

1. Context Diagram

Context diagram merupakan suatu aliran data dari sistem yang akan dirancang. Perancangan context diagram dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Perancangan Conteks Diagram

 

2. Perancangan Keluaran (Output)

Perancangan output dibuat disesuai dengan kebutuhan pelaporan dari posyandu yang dibuat per tahun yang akan dilaporkan ke layanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) adapun bentuk rancangan output dinyatakan pada gambar 3, 4 dan 5.

a. Laporan Balita

Gambar 3 merupakan desain laporan balita dalam bentuk register penimbangan balita.

Gambar 3. Desain Laporan Balita


b. Laporan Imunisasi Bayi

Gambar 4 merupakan desain laporan imunisasi dalam bentuk buku catatan imunisasi bayi.

Gambar 4 Desain Laporan Imunisasi Bayi

 

c. Laporan Ibu Hamil

Gambar 5 merupakan desain laporan ibu hamil dalam bentuk register ibu hamil.

Gambar 5. Desain Laporan Ibu Hamil


III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi pengolahan data Posyandu yang dapat memudahkan petugas Posyandu dalam mengolah data balita (seperti menginput data balita, data pelayanan balita, melihat data balita perbulan, melihat data imunisasi balita perbulan, menampilkan grafik penimbangan pertahun, menampilkan grafik penimbangan perjenis kelamin, menampilkan grafik hasil penimbangan, dan merekap data pelayanan balita) dan mengolah data ibu hamil seperti (menginput data ibu hamil, data pemberian tablet tambah darah, melihat data ibu hamil dan merekap data ibu hamil) dengan sistem yang terkomputerisasi. Hasil dari aplikasi pengolahan data Posyandu ini berupa laporan dan grafik yang dapat dilihat pada gambar 6 dan 7.

Gambar 6 Laporan Data Balita


Gambar 7. Grafik Penimbangan balita Pertahun


Berikut ini pembahasan tahap implementasi yang telah dilakukan yaitu pengujian input dan output.

Petugas Posyandu dapat melakukan penginputan data balita, data penimbangan balita, data ibu hamil dan data pemberian tablet tambah darah form penginputan ditunjukkan pada gambar 8 sampai gambar 11.


Gambar 8. Tampilan Input Data Balita


Gambar 9. Tampilan Input Data Penimbangan
Balita

Gambar 10. Tampilan Input Data Ibu Hamil


Gambar 11. Tampilan Input Data Pemberian Tablet
Tambah Darah

Setelah melakukan penginputan petugas Posyandu dapat melihat data, melihat grafik dan membuat laporan, tampilan salah satu grafik dan tampilan laporan ditunjukkan pada gambar 12 sampai gambar 15.



Gambar 12. Grafik Penimbangan Perjenis Kelamin

Gambar 13. Grafik Hasil Penimbangan Balita Perorang

Gambar 14. Laporan Data Penimbangan Balita

Gambar 15. Laporan Data Pelayanan Ibu Hamil

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi pengolahan data Posyandu dapat membantu proses pengolahan data Posyandu seperti penginputan data balita, data pelayanan balita, data ibu hamil, data pelayanan ibu hamil, dan melihat data balita, ibu hamil, serta menampilkan grafik penimbangan pertahun, grafik penimbangan perjenis kelamin dan grafik hasil penimbangan balita.

Aplikasi ini juga dapat membantu petugas Posyandu dalam melaporkan data pelayanan kesehatan bayi dan ibu hamil, dapat mencetak rekapitulasi data bayi dan ibu hamil. Aplikasi pengolahan data Posyandu ini perlu dikembangkan lagi secara online yang bisa diakses oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar